
Casino de Monte Carlo, yang terletak di jantungan Principality of Monaco, adalah simbol kemewahan, keanggunan, dan sejarah yang tak tertandingi. Sejak didirikan pada tahun 1863, kasino ini telah menjadi salah satu destinasi perjudian paling ikonik di dunia, menarik perhatian para bangsawan, selebritas, dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Dengan arsitektur Belle Époque yang memukau, suasana yang terinspirasi dari film James Bond, dan pengalaman bermain yang tak tertandingi, Casino de Monte Carlo bukan hanya tempat untuk berjudi, tetapi juga monumen budaya dan sejarah yang memikat. Artikel ini akan membahas kemegahan kasino ini dari berbagai aspek, termasuk sejarah, arsitektur, permainan, dan daya tariknya sebagai destinasi wisata.
Casino de Monte Carlo didirikan atas inisiatif Pangeran Charles III dari Monaco, yang ingin meningkatkan perekonomian negaranya melalui pendirian kasino. Pada tahun 1854, perjudian dilegalkan di Monaco oleh Pangeran Florestan I, namun usaha awal untuk mendirikan kasino di tengah kota Monaco gagal. Barulah pada tahun 1858, pembangunan kasino di kawasan Les Spelugues dimulai di bawah desain arsitek Parisian Gobineau de la Bretonnerie. Nama “Monte Carlo” sendiri dipilih untuk menghormati Pangeran Charles III, yang berarti “Gunung Charles” dalam bahasa Liguria.
Pada tahun 1861, François Blanc, seorang pengusaha Prancis yang dikenal sebagai “Penyihir Monte Carlo,” dipercaya untuk mengelola kasino ini. Blanc, yang sebelumnya sukses mengoperasikan kasino di Bad Homburg, Jerman, membawa visinya untuk menjadikan Monte Carlo sebagai pusat perjudian kelas dunia. Dengan modal 15 juta franc dan konsesi 50 tahun, Blanc memulai transformasi besar-besaran, termasuk mengganti nama kawasan Les Spelugues menjadi Monte Carlo untuk menarik lebih banyak pengunjung. Keberhasilan Blanc begitu besar sehingga pada tahun 1869, Pangeran Charles III dapat menghapus pajak di Monaco, menjadikan negara ini sebagai surga pajak yang tetap bertahan hingga kini.
Pada tahun 1878–1879, kasino ini diperluas dan direnovasi oleh arsitek terkenal Charles Garnier, yang juga merancang Opéra Garnier di Paris. Garnier menambahkan Salle Garnier, sebuah gedung opera megah yang terletak di sisi kasino yang menghadap laut, serta memperluas ruang permainan dan area publik. Hingga kini, Casino de Monte Carlo tetap menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarga Grimaldi dan ekonomi Monaco, serta inspirasi bagi berbagai karya sastra dan film, termasuk novel pertama James Bond, Casino Royale karya Ian Fleming.
Salah satu daya tarik utama Casino de Monte Carlo adalah arsitekturnya yang menakjubkan, yang mencerminkan gaya Belle Époque—periode keemasan seni dan budaya Eropa pada akhir abad ke-19. Bangunan ini dirancang dengan detail yang luar biasa, menggabungkan kemewahan, keanggunan, dan inovasi arsitektur. Fasad kasino dihiasi dengan marmer, kolom onyx, dan ornamen emas, menciptakan kesan megah sejak pengunjung melangkah ke Place du Casino, alun-alun ikonik yang menjadi pusat Monte Carlo.
Memasuki atrium kasino, pengunjung disambut oleh 28 kolom ionik yang terbuat dari onyx, mengelilingi lantai marmer yang mewah. Langit-langit atrium dihiasi dengan kaca patri dan ornamen dekoratif yang memukau. Salah satu ruangan paling terkenal adalah Salle Europe, ruang permainan utama yang dihiasi dengan lampu kristal Bohemia dan fresko yang rumit. Salle Blanche, yang dulunya merupakan ruang baca, kini menjadi ruang permainan yang elegan dengan jendela besar yang menghadap ke laut, memberikan cahaya alami yang mempercantik dekorasi emas dan biru di langit-langitnya.
Salle Garnier, gedung opera yang menjadi bagian dari kompleks kasino, adalah replika miniatur dari Opéra Garnier di Paris. Dihiasi dengan warna merah dan emas, serta bas-relief dan patung, ruangan ini adalah karya seni tersendiri. Selain itu, kasino memiliki teras terbuka yang menghadap ke Laut Mediterania, sebuah fitur langka untuk kasino yang biasanya tidak memiliki jendela. Kombinasi elemen-elemen ini menjadikan Casino de Monte Carlo sebagai salah satu bangunan paling indah di dunia, yang tidak hanya menawarkan perjudian tetapi juga pengalaman estetika yang tak terlupakan.
Casino de Monte Carlo menawarkan berbagai permainan yang memenuhi kebutuhan pemain pemula hingga profesional. Di Salle Europe, pengunjung dapat menikmati permainan meja klasik seperti Roulette Prancis, Roulette Inggris, Punto Banco (Baccarat), Blackjack, Craps, dan Poker Texas Hold’em Ultimate. Meja permainan dirancang khusus oleh pengrajin dari Société des Bains de Mer, menampilkan keahlian yang luar biasa dalam setiap detailnya.
Bagi penggemar mesin slot, Salle Renaissance dan Salle des Amériques menawarkan lebih dari 1.000 mesin slot modern dengan taruhan mulai dari 0,01 euro. Mesin-mesin ini dilengkapi dengan simbol “Wild” untuk meningkatkan peluang kemenangan, menciptakan pengalaman yang mendebarkan bagi pemain kasual. Kasino juga memiliki salons privés, ruang eksklusif untuk pemain high-stakes yang menginginkan privasi dan layanan personal.
Aturan ketat diberlakukan untuk menjaga suasana elegan. Pengunjung harus berusia di atas 18 tahun, menunjukkan identitas resmi, dan mematuhi kode berpakaian yang mencakup pakaian formal setelah pukul 20.00. Menariknya, warga Monaco dilarang memasuki ruang permainan, sebuah aturan yang diperkenalkan oleh Putri Caroline untuk melindungi warga lokal dari dampak perjudian. Kasino ini benar-benar dirancang untuk menarik wisatawan asing, sebagaimana tercermin dalam nama awal perusahaan pengelolanya, Société des Bains de Mer et du Cercle des Étrangers (Perusahaan Pemandian Laut dan Lingkaran Orang Asing).
Selain perjudian, Casino de Monte Carlo adalah destinasi wisata yang kaya akan pengalaman. Setiap pagi dari pukul 10.00 hingga 13.00, kasino membuka pintunya untuk turis yang ingin menjelajahi keindahan arsitekturnya tanpa berjudi. Dengan tiket masuk seharga 19 euro, pengunjung mendapatkan akses ke atrium, Salle Europe, dan Salle Blanche, serta voucher 10 euro yang dapat digunakan di bar atau untuk bermain. Tur ini juga dilengkapi dengan panduan audio untuk memahami sejarah dan detail arsitektur kasino.
Kasino ini memiliki beberapa bar dan restoran yang menambah pengalaman mewah. Le Train Bleu, sebuah restoran bertema kereta makan Belle Époque, menyajikan hidangan laut dan masakan Mediterania yang lezat. Salon Rose, dengan suasana brasserie yang hangat, adalah tempat ideal untuk bersantai. Bar Salle Blanche, dengan dekorasi mozaik, menawarkan minuman segar di antara sesi permainan.
Keberadaan kasino di Place du Casino, yang dikelilingi oleh Hôtel de Paris Monte-Carlo dan Café de Paris, menjadikannya pusat kemewahan di Monaco. Alun-alun ini sering menjadi tempat parade mobil super seperti Bugatti dan Ferrari, menambah aura glamor. Kasino juga telah menjadi latar belakang berbagai film Hollywood, terutama dalam saga James Bond seperti GoldenEye dan Never Say Never Again, yang semakin memperkuat citranya sebagai simbol kemewahan dan intrik.
Casino de Monte Carlo bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga pilar budaya dan ekonomi Monaco. Sebagai bagian dari Société des Bains de Mer, kasino ini mendanai berbagai inisiatif budaya, termasuk Les Ballets de Monte-Carlo dan Opéra de Monte-Carlo. Keberhasilannya telah menjadikan Monaco sebagai destinasi wisata utama, menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Kasino ini juga memiliki cerita unik dalam sejarah perjudian, seperti peristiwa terkenal pada tahun 1913 ketika roda roulette menghasilkan warna hitam 26 kali berturut-turut, menyebabkan kerugian besar bagi pemain yang salah mempercayai “keseimbangan” dalam keberuntungan. Pada tahun 1873, Joseph Jagger memanfaatkan bias pada salah satu roda roulette untuk “memecahkan bank,” membawa publisitas besar bagi kasino.
Casino de Monte Carlo adalah perwujudan kemewahan, sejarah, dan keanggunan. Dari arsitektur Belle Époque yang menakjubkan hingga pengalaman bermain yang eksklusif, kasino ini menawarkan lebih dari sekadar perjudian—ia adalah destinasi yang merayakan seni, budaya, dan gaya hidup jetset. Dengan warisan yang terus hidup melalui film, sastra, dan acara budaya, Casino de Monte Carlo tetap menjadi salah satu keajaiban dunia modern yang wajib dikunjungi.